Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

06.12

PROKARIOT
EUKARIOT
Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane inti
Memiliki nucleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membrane inti
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya)
Hanya memiliki kromosom tunggal
Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
Tidak memiliki intron, hanya ekson
Memiliki intron dan ekson
Memiliki operon
Tidak memiliki operon
Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan
Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan.
Proses transkipsi terjadi lebih sederhana
Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon
Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks



PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan, yaitu :
a.    Sel Prokariotik
·         Pembawa sifatnya terdapat pada molekul DNA dan tidak mempunyai inti yang jelas karena tidak memiliki membran inti yang di sebut nukleoid
·         Tidak mempunyai organel.
·         Ribosomnya berukuran kecil dan tersebar di dlam sitoplasma.
·         Alat geraknya adalah flagela.
·         Ukuran sel lebih kecil di banding dengan sel eukariotik
·         Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
·         Tidak melakukan mitosis maupun meiosis.
·         Proses pernapasannya terjadi pada membran sitoplasma.
·         Diameter selnya 1-10 mm.
·         DNA tidak terstruktur dalam bentuk nukleus.

b.      Sel Eukariotik
·         Pembawa sifatnya tersusun dalam kromosom.
·         Intinya terlihat jelas terbungkus suatu membran.
·         Mempunyai organelnya (mitokondria, kloroplas, badan golgi,  lisosom, dan retikulum endoplasma).
·         Dinding selna tidak mengandung peptidoglikan.
·         Alat geraknya flagel, silia, atau bergerak seperti amoeba
·         Ribosomnya besar, terdapat dalam Retikulum Endoplasma.
·         Melakukan mitosis dan meiosis.
·         Proses pernapasannya terjadi pada mitokondria.
·         Diameternya 10-100 mm.

You Might Also Like

0 comment