Short Story
07.21
Suatu ketika seorang Ayah dari keluarga yg sangat kaya raya
bermaksud memberi pelajaran kepada Anaknya agar Anaknya dapat mengetahui
seperti apakah kehidupan orang miskin itu.
Lalu mereka pun menginap beberapa hari di rumah keluarga
petani yg sangat miskin, di sebuah dusun di tepi hutan.
Dalam perjalanan pulang Sang Ayah bertanya kepada Anaknya...
Ayah : "Bagaimana perjalanan kita Nak?"
Anak : "Sangat menarik Yah"
Ayah : "Kamu melihat bagaimana orang miskin
hidup?"
Anak : "Ya Ayah"
Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari
perjalanan kita ini?"
Anak : "Yang saya pelajari...
Kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita,
sedangkan Mereka memiliki empat anjing untuk berburu...
Kita punya kolam renang kecil di taman, Mereka punya sungai
yang tiada batasnya!
Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, Mereka memiliki
bintang yang bersinar di malam hari (kunang kunang)
Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, Mereka hidup
bersama alam...
Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi Mereka hidup
untuk
melayani orang lain...
Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, Mereka
punya banyak teman yang saling melindungi..."
Ayah : "......"
Sang Ayah tercengang diam tak menyangka akan mendengar
jawaban yang keluar dari mulut Anaknya tersebut...
Lalu Sang Anak melanjutkan...
"Terima kasih Ayah, karena Ayah telah menunjukkan
betapa miskinnya kita..."
Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan?
Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan
pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki...
source : Audrey Teguh
0 comment