Pengertian/Definisi Sejarah Menurut Para Tokoh Dalam Negeri Dan Luar Negeri
00.15
1. Menurut W.J.S Poerwodarminta dalam kamus umum bahasa
Indonesia :
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu :
* Kesusasteraan lama, sislsilah, dan asal usul
* Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
* Ilmu pengetahuan
Sejarah mengandung 3 pengertian, yaitu :
* Kesusasteraan lama, sislsilah, dan asal usul
* Kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
* Ilmu pengetahuan
2. Menurut Abramowitz (Burher, 1970:42)
"history as a chronology of events" yang berarti bahwa sejarah merupakan sebuah kronologi atas suatu kejadian.
"history as a chronology of events" yang berarti bahwa sejarah merupakan sebuah kronologi atas suatu kejadian.
3. Menurut Sunnal dan Haas (1993: 278)
"history is a chronological study that interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to discover the truth" yang berarti: sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan memberikan arti peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk menemukan kebenaran.
"history is a chronological study that interprets and gives meaning to events and applies systematic methods to discover the truth" yang berarti: sejarah merupakan studi kronologis yang menafsirkan dan memberikan arti peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk menemukan kebenaran.
4.
Menurut
Costa (Burger, 1970: 44)
Sejarah dapat didefinisikan sebagai "record of the whole human experience". Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa/nationdimasa lalu tentang kehidupan umat manusia.
Sejarah dapat didefinisikan sebagai "record of the whole human experience". Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa/nationdimasa lalu tentang kehidupan umat manusia.
5.
Menurut
Cleveland (Burger, 1970; 46)
"history is viewed as a mean by which to understand human life" yang berarti bahwa sejarah itu dipandang sebagai maksud untuk memahami kehidupan manusia.
"history is viewed as a mean by which to understand human life" yang berarti bahwa sejarah itu dipandang sebagai maksud untuk memahami kehidupan manusia.
6.
Menurut
Bernheim (seorang sejarawan Jerman)
Sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa- peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
Sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa- peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai mahluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.
7.
Menurut
henri Pirenne Iseorang sejarawan Perancis)
Mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.
Mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.
8.
Menurut
Sartono Kartodirdjo
Sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.
Sejarah dapat didefinisikan sebagai berbagai bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lampau. Setiap pengungkapannya dapat dipandang sebagai suatu aktualisasi atau pementasan pengalaman masa lampau. Menceritakan suatu kejadian ialah cara membuat hadir kembali (dalam kesadaran) peristiwa tersebut dengan pengungkapan verbal.
9.
Menurut
Daniel dan Banks (1996: 6)
Daniel berpendapat bahwa sejarah adalah kenangan pengalaman umat manusia. Sedangkan Banks berpendirian bahwa semua kejadian di masa lalu adalah sejarah dan sejarah adalah sebagai aktualitas.
Daniel berpendapat bahwa sejarah adalah kenangan pengalaman umat manusia. Sedangkan Banks berpendirian bahwa semua kejadian di masa lalu adalah sejarah dan sejarah adalah sebagai aktualitas.
10. Menurut Carr (1982: 30)
Menyebutkan bahwa "history is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and undending dialogue between the present and the past" yang berarti bahwa sejarah merupakan proses berkesinmbungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta serta dialog antara masa kini dan masa lalu.
Menyebutkan bahwa "history is a continuous process of interaction between the historian and his facts, and undending dialogue between the present and the past" yang berarti bahwa sejarah merupakan proses berkesinmbungan dari interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta serta dialog antara masa kini dan masa lalu.
11. Menurut Roeslan Abdulgani
Sejarah
ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan
perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta
kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil
penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi penilaian dan
penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.
Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.
Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.
12. Menurut Moh.
Yamin, SH
Sejarah
ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
13. Menurut Thomas Carlyle
Sejarah
adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal.
Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar
yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
14. Menurut Herodotus (ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan
Yunani, yang mendapat julukan “The Father of History” atau
Bapak Sejarah)
Sejarah
tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak
seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
15. Menurut Ibnu
Khaldun
Mendefinisikan sejarah sebagai
catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan
– perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
16. Menurut Benedetto Croce (1951)
Sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa
manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini
senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia jenius,budayawan, pemikir yang
mengutamakan tindakan dan pembaru agama.
17. Menurut sejarawan Baverley Southgate (1996)
Pengertian sejarah dapat didefinisikan
sebagai “studi tentang peristiwa di masa lampau.”Dengan demikian,sejarah
merupakan peristiwa faktual di masa lampau,bukan kisah fiktif apalagi rekayasa.
Definisi menurut Baverley Southgate merupakan pemahaman paling sederhana.
Pengertian sejarah menurut Baverley menghendaki pemahaman obyektif terhadap
fakta-fakta historis. Metode penulisannya
menggunakan narasi historis dan tidak dibenarkan secara analitis (analisis
sejarah).
18. Menurut R.
Moh Ali, pengertian sejarah ada 3 yaitu :
·
Sejarah
adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa seluruhnya yang berkaitan dengan
kehidupan manusia.
·
Sejarah
adalah cerita yang tersusun secara sistematis (serba teratur dan rapi).
·
Sejarah
adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian pada
masa lampau.
19. Menurut Patrick
Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang apa yang
diperbuat oleh manusia.
20. Menurut J.V
Brice
Sejarah adalah
catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan diperbuat oleh
manusia.
21. Menurut
Muthahhari, ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin
kesejarahan yang saling berkaitan, yaitu :
·
Sejarah
tradisional (tarikh naqli) adalah pengetahuan tentang
kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
·
Sejarah
ilmiah (tarikh ilmy), yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak
menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melaluipendekatan dan analisis
atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
·
Filsafat
sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan
bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas
hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah
ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.
22. Menurut
Encarta
Sejarah adalah pada pengertiannya
yang luas, totalitas dari semua kejadian masa lalu.
23.
Menurut G.R.
Elton dan Henry Pirenne berdasarkan studi displin ilmu yang bersumber pada :
·
Filologi
(ilmu yang mempelajari tulisan dan bahasa pada naskah-naskah kuno; daun lontar,
daluwang, kertas).
·
Epigraf
(ilmu yang mempelajari tulisan dan bahasa kuno pada batu, kayu, logam, dikenal
sebagai prasasti).
·
3.Arkeologi
(ilmu yang mempelajari benda-benda peninggalan sejarah/artefak).
. . .
1 comment
Kak Tiara/atau Adminny bagus banget blognya ttep
BalasHapusdiperbarui trus ya kak jngan ktinggalan jaman Blognya!